Kenapa Pesawat Komersil Tidak Memasang Parasut Untuk Menyelamatkan Para Penumpang dan Pilot Saat Ada Kecelakaan Terjadi?
Kalau tidak salah aku pernah baca artikel soal itu.
| Source : Google.com |
Nah ini dia rancangannya. Dulu sekitar tahun 2013 seorang pengusaha sekaligus insinyur berusia 78 tahun bernama Vladimir Tatarenko merancang sebuah pesawat yang dimana pesawat ini mengubah bagian kabin (bagian penumpang) sebagai kapsul yang dimana kapsul ini berfungsi untuk menyelamatkan para penumpang di kala terjadi kecelakaan.
Jika ada indikasi kecelakaan udara, buntut pesawat akan terbuka, kemudian sebuah pelontar akan bekerja dan melontarkan kapsul tadi dan meninggalkan sisa sisa mesin pesawat yang telah rusak. Kemudian dari kapsul tersebut akan terbuka sebuah pelontar, yang melontarkan 2–3 parasut supaya kapsul tersebut bisa mendarat dengan aman entah itu di daratan maupun lautan.
Walaupun sebenarnya efektif dan terdengar inovatif menurutku rancangan ini tidak 100% dapat menyelamatkan penumpang. Anggap saja pesawat meledak di langit dan bagian kabin atau kapsul tadi patah menjadi 2 atau lebih bagian. Apakah parasut tersebut masih bisa menyelamatkan?, apah parasut tadi masih sanggup mengambangkan kapsul dengan seimbang?. Secara logika mungkin masih sangat sulit untuk disempurnakan, karena banyak sekali kemungkinan, namun tidak ada salahnya dan malah bagus untuk mengurangi kemungkinan buruk terjadinya kecelakaan pada pesawat terbang.
Namun sayang rancangan paman Vladimir Tatarenko ini harus dibatalkan karena terkendala masalah biaya pengadaan, statistik kecelakaan pesawat, dan juga keefektifannya hanya bisa dalam kondisi tertentu. Menurutku rancangan paman Vladimir ini bisa men-trigger perancang perancang ahli lainnya untuk bisa memunculkan inovasi baru dalam protokol keselamatan pesawat terbang.
Gimana menurut kalian soal ide paman Vladimir ini? tulis pendapat dari sudut pandang kalian di kolom komenter yah. terima kasih. Arigatou Gozaimasu 👏
Cheers lads 🍻
Komentar
Posting Komentar